Ajaran Pak Caroll
Seorang intelektual AS yang bernama Archie B. Caroll dan sekaligus penggagas Corporate Social Responsibility (CSR) mengemukakan bahwa setiap perusahaan haruslah sadar untuk menunaikan 4 tanggung jawab yang melekat pada-nya, yaitu tanggung jawab ekonomi, tanggung jawab legal, tanggung jawab etis dan tanggung jawab filantropis.
Dalam tulisan ini saya tidak membahas "ajaran" Pak Caroll ini dalam perspektif perusahaan, tetapi dalam perspektif lebih kecil yaitu ke-saya-an dan ke-kita-an sebagai manusia. Karena saya melihat bahwa ajaran ini relevan pula jika kita maknai dengan fokus pada tataran individu.
Tanggung Jawab Ekonomi
Tanggung jawab ini menuntut kita sebagai manusia untuk mengambil peran dalam aktivitas ekonomi sebagai sumber "penghidupan" dengan bekerja. Sehingga dalam posisi masing-masing yang melekat pada kita, aktivitas ekonomi yang kita lalukan haruslah memberikan kontribusi bagi tercipta-nya kehidupan yang berkualitas (sejahtera). Sehingga untuk mencapai ini diperlukan suatu usaha keras, tidak cukup hanya sekedar-nya saja. Memaksimalkan potensi adalah kewajiban yang melekat pada tanggung jawab ini.
Tanggung Jawab Legal
Tanggung jawab menuntut kita untuk selalu mematuhi aspek legal atau hukum dalam aktivitas ekonomi kita. Setiap sudut dari aktivitas ekonomi atau aktivitas kerja yang kita lalukan, kita selau dibatasi oleh koridor-koridor hukum. Setiap koridor hukum itu, mestinya kita patuhi. Jika kita hanya menjalankan tanggung jawab ekonomi tetapi lalai untuk menunaikan tanggung jawab legal, maka kita akan menerima konsekwensi hukum-nya.
Tanggung Jawab Etis
Tanggung jawab ini menuntut kita untuk selalu memperhatikan etika dan norma yang berlalu dalam masyarakat dimana kita berada. Ini menjadi koridor pula dalam aktivitas ekonomi atau aktivitas bekerja kita. Apakah etis jika.... , apakah etis jika .... itulah yang perlu kita sering pertanyakan kepada diri kita. Langkah seperti ini akan menghindarkan kita dari stigma "orang tidak tahu etika dan norma".
Tanggung Jawab Filantropis
Tanggung jawab ini menuntut kita untuk selalu peduli dengan sesama-nya. Disamping saya ada teman yang perlu ditolong......... didepan saya ada teman yang perlu diperhatikan....... dan seterusnya. Kewajiban bagi kita untuk selalu peduli dengan sesama kita dan itulah tanggung jawab filantropis yang harus kita lakukan. Kepedulian merupakan puncak tanggung jawab dari ke-empat tanggung jawab tadi, jika tanggung jawab ini dilakukan dengan kesadaran, betapa indah, damai dan tentram-nya dunia.
Itulah Pak Caroll dan "Ajaran"-nya (lamat-lamat terdengar istri saya menyanyikan jingle iklan lama "pak amir sakit pinggang... minum Carol Super Pil")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar